Membedah Tantangan Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19
MTs. Miftahul Ulum Suren melakukan Pembelajaran secara online untuk selalu memberikan materi pembelajaran kepada siswa-siswinya ditengah kondisi Pandemi saat ini
Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan. Adanya wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka.
Kendati begitu, pandemi ini mampu mengakselerasi pendidikan 4.0. Sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Namun begitu, ada tantangan besar dalam pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, dunia pendidiakn seperti MTs. Miftahul Ulum Suren belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat blended dan sepenuhnya online.
"Muncul kesulitan karena belum dilatih mengunakan peralatan untuk model pembelajaran jarak jauh. Karenanya perlu tambahan dukungan dan mentoring untuk menyesuaikan dengan model pembelajaran baru ini
Di era revolusi industri 4.0, dunia pendidikan menghadapi tantangan dengan berbagai perubahan yang ada. Ditambah adanya pandemi Covid-19 menuntut lembaga pendidikan untuk bisa melakukan penyesuaian dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya mengubah metode pembelajaran tatap muka (luring) menjadi daring saat pandemi.
Di MTs. Miftahul Ulum Suren sejak awal April mengganti segala kegiatan pembelajaran yang bersifat tatap muka di kelas diganti dengan pembelajaran secara virtual.
Untuk itu MTs. Miftahul Ulum Suren membuat laman pembelajran online yang beralamat http://elearning.mtssmifulsuren.com/
Metode pembelajaran secara daring ini, masih akan terus dijalankan saat pandemi. Tidak hanya Kegiatan Belajara Mengajar yang dilakukan secara daring, hal serupa juga diterapkan untuk kegiatan Penilaian serta rapat PTK yang perlu dilakukan.
Guna mendukung berbagai aktivitas secara daring tersebut, MTs. Miftahul Ulum Suren telah menyiapkan sistem pendukung akademik yaitu http://elearning.mtssmifulsuren.com/ Melalui sistem ini para Guru dapat mengunggah materi pembelajaran, tugas, dan menciptakan komunitas belajar. Selain itu, dengan sistem ini Guru dan siswa dapat berinteraksi dan melakukan diskusi bersama.
